FungsiMikrometer Sekrup. Sumber : quantumxmia4.blogspot.co.id. Mikrometer sekrup merupakan alat ukur suatu benda yang memiliki fungsi sangat penting karena bisa menghitung panjang, diameter dan juga ketebalan dari benda-benda yang berukuran sangat kecil, bahkan dengan alat ini kita bisa melihat ketebalan benda hingga 0.01 mm.
FilterKesehatanPerlengkapan MedisLainnyaElektronikPrinterMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 20rb+ produk untuk "alat infus" 1 - 60 dari 20rb+UrutkanAdalat paket infus TimurRAYSA 40+Adtiang infus ss kaki 5alat kesehatan 25 rbKab. BogorSJ alkesAdDouble Spike Infusion Onemed / Alat Penusuk botol Cairan Infus 1%MedanTERMINAL ALKES 14AdAlat tusuk Botol Cairan Infus Double Spike Infusion 1%BekasiMitra Sarana IndonesiaTerjual 1Ad1 Set Alat Infus + Selang BaratBeauty 6Infusion Set Adult Gidcare / Alat Selang Infus Set Dewasa 2%Kab. SidoarjoPrima Sarana 50 rb+SELANG INFUS / INFUS SET / ALAT INFUS / INFUSION 50 rb+Double Spike Infusion Onemed Alat Penusuk Botol Cairan 9 rb+Cuci hidung Nacl 500ml + Suntikan 20cc + Alat Tusuk Cairan 250+ONEMED - Double Spike Infusion Alat untuk Cairan MEDIKA 2 rb+
50Nama Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Daerah. Kumpulan Gambar Pemandangan Paling Berkesan . Sumber Gambar : www.worldofghibli.id. Mewarnai Gambar Anak Ayam Yang Baru Menetas Lucu Loh . Sumber Gambar : gambar-anak.blogspot.com. http www cetakanekaundangan wordpress com KAMI PUSAT .
ALAT DAN BAHAN Bur Catrid Gunting Lakban Double tip Gelas ukur Sil infus Penjepit Tisu halus Tabung infus Tinta Catrid Printer Canon Ip 2770 Printer Canon MP 258
Lalubaca pembahasan selain dari : Pengertian Alat Musik Melodis, 7 Contoh, dan Gambarnya Lengkap yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Sejarah di bawah. Demikan dan sekian tentang Pengertian Alat Musik Melodis, 7 Contoh, dan Gambarnya Lengkap. Dan Assalamualaikum pembaca Sejarah. Infus set merupakan sebuah perkakas penghubung antara iv chateter dan cair Infus. Sendiri tenaga kesegaran pasti mutakadim faham akan peristiwa itu. Namun jika pertanyaannya dibuat lebih rinci, apakah semua tenaga kesehatan mutakadim faham juga.? bak apa saja babak dari infus set..? Terbagi berapa macam Infus set..? dan Samakah infus set yang digunakan untuk cairan infus dan tranfusi darah. Pastinya sekali lagi semua petugas kesegaran telah hafal diluar ketua, terkait bilang pertanyaan diatas tentang infus set. Belaka untuk sekedar flashback materi saat masih di balai-balai kuliah, bangsal sehat akan mencoba mengulasnya pun. Jenis Infus Set Infus Set terbagi menJadi 3 jenis, yang mana setiap jenisnya n kepunyaan keefektifan dan kegunaannya masing-masing. a. Infus Set Makro. Infus set makro merupakan infus set yang memiliki fakto tetes nan samudra, biasanya digunakan cak bagi pasien dengan kebutuhan hancuran sedang ke banyak. Infuset makro bertambah familiar digunakan untuk pasien dewasa. b. Infus Set Mikro Infus Set Mikro yaitu infus set yang n kepunyaan faktor tetes lebih kecil, biasanya digunakan bagi pasien dengan kebutuhan hancuran kecil seperti pasien penyakit jantung, kanak-kanak anyir dan momongan-anak. c. Tranfusi Set Sesuai dengan namanya Infus Set macam ini memiliki faktor tengguli yang raksasa dan terletak blood pengayak seumpama penyelaras dari infus set varietas lainnya. Dengan kepentingan sebagai saluran untuk melakukan tranfusi pembawaan atau produk pembawaan lainnya. Silahkan lihat Rangka Infus set dibawah ini nan setiap bagian nya telah kami beri nomor dan kami jabarkan dibawah nya. Bagian-Bagian Infus Set 1. Spike Cup Adalah Sebuah Penutup penetrate needle yang ada di infus set atau tranfusi set yang berfungsi agar penetrate needle konstan steril. 2. Spike / Penetrate Needle Infus Adalah Plastik ekstrem yang berbentuk jarum umpama alat cak bagi menusuk hancuran infus dan penghubung sediakala cairan infus agar dapat dikeluarkan dari juga berfungsi faktor tetes untuk makro bertambah besar sedangkan untuk mikro bertambah kecil. 3. Air Vented / Jendela Udara Sesuai dengan Namanya yaitu sebuah terowongan kecil yang terwalak sreg spike berfungsi sebagai penyetabil mega di silinder titisan dan lagi misal ventilasi ketika memberikan cairan infus dalam bentuk vial konseptual paracetamol Flash, Sehingga bukan perlu lagi menggunakan pencucuk untuk menciptakan menjadikan ventilasi udara. 4. Drip Chamber / Ruang Jelmaan Ialah sebuah tabung yang menapuk jelmaan infus sebelum mengalir ke nasihat nan berfungsi mencegah emboli udara. 5. Blood Penapis Merupakan bagian khusus yang hanya ada pada infus set jenis tranfusi set berfungsi sebagai penapis darah, dan mencegah trombus masuk kelairan talenta. 6. Solution Filter / Penyaring Larutan Yaitu penghubung antara dip chamber silinder tetes dan ujar-ujar tube mencegah, hajat, partikel, udara, bekuan talenta tranfusi dan mencegah masuknya bakteri dari cairan infus kedalam rengkung darah vena. 7. Roller Clamp Set Meupakan sebuah Roller set nan terserah puas infus set befungsi cak bagi menata titisan cairan. 8. Tube / Selang Adalah Selang infus yang menjadi penghubung bagi mengalirkan cair infus kedalam pembuluh darah vena. 9. Y- Injection Conector Adalah bagian semenjak petuah / tube umumnya terbuat dari tiras luwes berfungsi laksana tempat penyuntikan obat via bolus atau intravena. 10. Injectin Site Yaitu peghubung konector dan selang infus, lazimnya terbuat dari karet dan juga sah digunakan sebagai tempat menyuntikkan obat intra vena atau bolus. 11. Conector Merupakan salah satu bagian penghubung selang infus dan iv chateter. 12. Needle Hub Merupakan penusuk yang melekat sreg conector sebuah infus set nan berfungsi seumpama needle spooling juga jendela bikin infus jenis vial dan flash. 13. Needle cap Merupakan Penutup jarum /Needle hub agar terjaga kesetrilannya dan mencegah tertusuknya jarum. Itulah Abnormal review ulang tercalit bagian infus set, jenis beserta manfaatnya, semoga dapat menjadi media pembelajaran bagi kita semua. Jika dirasa Oponen-teman mempunyai salah satu bagian infus set nan belum kami jabarkan silahkan tambahkan di ruangan komentar. Syukur. 2 alat perlindungan diri / APD Nama a. Celemek Fungsi Melindungi diri dari percikan cairan tubuh pasien Gambar b. Kaca mata Melindungi mata dari percikan cairan tubuh pasien c. Masker Melindungi wajah dari percikan cairan tubuh pasien d. Alas kaki tertutup Melindungi kaki dari cairan tubuh pasien yang bercecer di lantai 3. PERALATAN Nama Alat a.Kebidanan merupakan satu cabang ilmu kesehatan yang secara khusus berhubungan dengan kelahiran. Bahkan ternyata lebih dari itu, apabila kita merujuk pada devinisi kebidanan yang cukup panjang. Dimana kebidanan tidak hanya berurusan dengan kelahiran saja melainkan mulai dari persiapan kehamilan, kesuburan, perawatan pada saat kehamilan, kelahiran dan pasca kelahiran serta juga perawatan dan pemantauan perkembangan bayi dan balita. Kesehatan atau bidan medis selalu identik dengan peralatan – peralatan yang digunakna. Contohnya kedokteran, pasti kita juga akan membicarakan mengenai alat – alat kedokteran. Demikian juga dengan kebidanan, pasti terdapat peralatan kebidanan yang digunakan oleh seorang bidan untuk bekerja menolong pasiennya. Berikut ini beberapa macam alat kebidanan dan fungsinya yang biasa kita temukan di dunia kebidanan. Alat – alat Kebidanan Dan Fungsinya 1. Termometer Alat yang satu ini sebenarnya umum digunakan di mana saja. Tidak hanya untuk kebidanan, melainkan untuk berbagai macam disiplin ilmu. Bahak tidak hanya pada kesehatan tapi di ilmu pengetahuan, industri dan juga di berbagai tempat lain. Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Di kebidanan yang digunakan tentu saja adalah termometer badan yang berfungsi untuk mengukur suhu pasien. 2. Tensimeter Alat medis lainnya yang juga termasuk peralatan kebidanan yaitu Tensimeter. Sama seperti termometer, alat ini juga digunakan tidak hanya di kebidanan. Namun untuk kebidanan alat ini juga tergolong penting. Tensimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Biasanya, ibu hamil jika memeriksakan diri ke bidan, selalu dilakukan pengukuran tekanan darah. Sebab tekanan darah sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu hamil dan juga janin. Artikel terkait Cara menggunakan tensimeter dengan mudah 3. Stetoskop Tidak hanya seorang dokter yang menggunakan alat ini. Bidan juga menggunakan alat tersebut untuk memeriksa pasien – pasiennya. Stetoskop merupakan peralatan medis yang digunakan untuk mendengar detak jantung secara jelas. Stetoskop juga dapat digunakan untuk mendengarkan suara lain seperti lambung atau pergerakan usus. 4. Doppler Lebih lengkapnya nama alat ini adalah Fetal Doppler. Kalau alat yang satu ini memang khusus digunakan dalam dunia kebidanan. Fungsinya adalah untuk mendeteksi detak jantung janin yang ada dalam kandungan. Alat ini juga menampilkan berapa jumlah detak jantung janin yang dengan itu bidan dapat menganalisa kesehatan janin setiap bulannya. Fetal Doppler juga bisa kita beli di toko alat kesehatan untuk digunakan sendiri karena alat ini tergolong produk yang diperjual belikan secara bebas. 5. Fetal Monitor Hampir serupa dengan Fetal Doppler, hanya saja fiturnya lebih lengkap dan detail. Kalau di dunia kedokteran kita mengenal ada pasien monitor. Dalam dunia kebidanan disebut dengan Fetal Monitor, yaitu sebuah alat yang digunakan untuk memantau kondisi kesehatan janin dalam kandungan. 6. USG Ultrasonografi Harga USG Mindray DP 10 Alat kesehatan yang satu ini tentu saya yakin anda sudah mengetahuinya. USG atau sering disebut dengan Ultrasonografi yaitu alat yang digunakan untuk mencitrakan organ dalam tubuh manusia. Termasuk juga untuk pemeriksaan janin dalam kandungan. Sebagian bidan sudah ada yang menggunakan alat tersebut dalam pemeriksaan kandungan, selain itu dokter kandungan yang menggunakannya. USG juga digunakan untuk melakukan pemeriksaan organ lain seperti lambung, hati, ginjal, usus dan lain sebagainya. 7. Bak Instrument Kita menuju peralatan kebidanan yang berupa instrument. Di sini terdapat bak instrument yaitu sebuah wadah yang terbuat dari stainlees steel berbentuk bak yang juga terdapat tutup yang memiliki ukuran tertentu. Fungsi Bak Instrument yaitu untuk meletakan peralatan – peralatan instrument kebidaanan pada saat digunakan untuk pemeriksaan. 8. Gunting & Pinset Gunting yang dimaksudkan di bukanlah sembarang gunting yang biasa kita gunakan. Dalam dunia medis terdapat instrument bedah yang diantaranya bermacam – macam jenis gunting. Gunting yang digunakan dalam dunia kebidanan tentu tidak sama, gunting yang dimaksud di sini adalah gunting pusar bayi yang berfungsi untuk memotong tali pusar bayi ketika lahir. Selain gunting pusar, digunakan juga jenis gunting lainnya seperti gunting epistomi dan gunting jahit. 9. Penjepit Pusar Bayi Ketika pusar bayi dipoting, terlebih dulu harus dijepit dengan alat penjepit khusus. Alat tersebut biasa dinamakan dengan klem umbilical. Terbuat dari bahan plastik steril yang hanya digunakan sekali saja. 10. Sarung Tangan Ada yang terlupa, setiap kali bidan akan melakukan tindakan terutama berurusan dengan kehamilan. Bidan diharuskan mengenakan sarung tangan karet agar mengurangi bahaya infeksi yang kemungkinan bisa terjadi antara pasien dan juga seorang tenaga medis bidan. Biasanya sarung tangan yang digunakan adalah sarung tangan karet yang steril. 11. Benang Operasi Secara umum, benang operasi digunakan di semua jenis ilmu kesehatan, fungsi benang operasi adalah untuk menjahit luka sobek yang cukup dalam. Dalam dunia kebidanan, ketika janin sulit dikeluarkan, bidan akan membuat sobekan agar mempermudah keluarnya bayi. Setelah prses kelahiran selesai, bidan akan menjahit kembali luka sobekan tersebut dengan menggunakan benang operasi. 12. Suction Pump Terkadang alat ini juga digunakan dalam proses persalinan. Secara umum fungsi Suction Pump yaitu untuk menghisap cairan yang tidak berguna dari dalam tubuh pasien. Dalam proses persalinan, terkadang terdapat banyak lendir dan darah, untuk membersihkannya digunakan suction pump agar lebih efektif dan mudah. Suction pump dengan jenis tertentu juga digunakan untuk menyedot lendir dari saluran pernapasan bayi. 13. HB Sahli Alat kesehatan lainnya yang juga termasuk alat kebidanan yaitu Hb Sahli. Fungsi alat ini adalah untuk mengukur kadar Hb Hemoglobin dalam darah. Hal ini sangat penting, karena kondisi Hb saat melahirkan sangat berpengaruh terhadap kesehatan si ibu dan bayinya. 14. Bidan Kit Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pola pikir masyarakat membuat berbagai macam trobosan baru dan juga ide – ide kreatif. Salah satunya yaitu menciptakan sebuah paket peralatan bidan yang dikemas dalam satu wadah besar dengan diberi nama Bidan Kit. Di dalamnya terdapat berbagai macam alat – alat kebidanan lengkap yang nantinya dibutuhkan oleh seorang bidan. 15. Timbangan Bayi Satu lagi yang sudah pasti ada dalam dunia kebidanan yaitu timbangan bayi atau baby scale. Fungsi timbangan bayi adalah untuk menimbang bayi pada saat pertama kali dilahirkan serta untuk menimbang bayi secara berkesinambungan setiap bulan. Timbangan bayi terdapat dalam dua macam jenis, yaitu timbangan manual dan timbangan digital. Baca juga 50 Macam alat kesehatan dan fungsinya Sudah sebanyak 15 macam alat kita bahas pada kesempatan kali ini, namun belum juga bisa menyebutkan keseluruhan dari alat – alat kebidanan yang ada. Pembahasan ini hanya mewakili dari sekian banyak peralatan kebidanan yang digunakan. Terdapat banyak alat lainnya seperti sterilisator, meja periksa kebidanan, alat suntik dan alat – alat lainnya. Sekian, semoga bermanfaat !LengkapAlat Alat Kesehatan Beserta Fungsi Dan Gambarnya posted: 25 October 2021 10.44 - Berikut ini beberapa alat kesehatan beserta fungsi dan gambarnya dan informasi yang membahas mengenai lengkap alat serta artikel lain yang berhubungan dengan topik tersebut di - Sebagai perawat sudah seharusnya memahami SOP pemasangan infus, karena tindakan pemasangan infus banyak dilakukan oleh perawat di berbagai fasilitas infus merupakan tindakan memasang selang infus dengan membuat line jalur melalui pembuluh darah dengan memasukkan venflon, abocath atau surflo jarum kaku dan tajam yang dilapisi plastik.Definisi Pemasangan InfusPemasangan infus adalah pemasukan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dalam jumlah yang banyak dan waktu yang lama dengan menggunakan alat infus set Poltekes kemenkes Maluku, 2011.Pemasangan infus adalah suatu tindakan memasukan cairan elektrolit, obat, atau nutrisi ke dalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan set infus Hidayati, et al., 2014. Tujuan Pemasangan InfusPemasangan infus yang dilakukan perawat kepada pasien bertujuan untukMemberikan nutrisi parenteral pada klienMemperbaiki atau mencegah gangguan cairan dan elektrolit pada klien yang sakit ketidakseimbangan cairan dan akses intravena pada pemberian terapi intermiten atau emergensi Indikasi Pemasangan InfusPemasangan infus mempunyai indikasi tertentu, tidak semua penyakit memerlukan pemasangan infus. Di bawah ini adalah indikasi pemasangan infusPasien tidak sadarPasien pre dan post operasi besarPasien dengan pemberian infus dan obat-obatan intravena per drip atau bolusPasien dengan kehilangan cairan atau Operasional Prosedur SOP Pemasangan InfusBerikut adalah prosedur pemasangan infus yang dapat Anda jadikan pedoman untuk tindakan pemasangan Persiapan AlatAlat-alat yang harus dipersiapkan adalahLarutan sesuai kebutuhanJarum/pungsi vena yang terdiri dari keteter plastic, surflo, venflon, abocath dengan ukuran sebagai berikutDewasa = 18, 20, 22Anak = 24, 22Bayi = 24, jarum kupu-kupu/wings/jarum bersayapSet infus dengan ukuranDewasa = makrodripAnak = mikrodrip bila perlu dengan alat pengontrol volume/volutrol/buretAlcohol 70%KapasPovidon iodin/betadinKasa sterilTourniguedPapan penyangga lengan bila diperlukanSpalak bila perlu untuk fiksasi pada pasien anak yang belum kooperatifPlester/hipafixPerlak dan alas perlakTiang infusSarung tangan sekali pakaiBengkokGuntingBaki beralas/troli/dressing car2. Tahap Pra InteraksiIdentifikasi kebutuhan/indikasi pasienCuci tanganSiapkan alat3. Tahap OrientasiBeri salam, panggil klien dengan namanyaJelaskan tujuan dan prosedur tindakanBeri kesempatan pada klien untuk bertanya4. Prosedur Pemasangan InfusAnjurkan pasien memakai baju yang mudah untuk masuk dan keluarnya set steril dengan teknik cairan dengan menggunakan prinsip 6 benar dalam pemberian set infus, letakkan klem 2-4 cm di bawah tabung drip dalam keadaan off/ tutup botol, lakukan desinfeksi tutup botol cairan, dan tusukkan set infus ke botol/kantong cairan dengan botol cairan infus pada tiang infus, isi tabung drip infus ⅓-½ penutup jarum dan buka klem untuk mengalirkan cairan sampai ke ujung jarum hingga tidak ada udara dalam selang, klem kembali, dan tutup kembali jarum intravena/ posisi pasien dan pilih perlak dan pengalasBebaskan daerah yang akan diinsersi, letakkan tourniquet 10-15 cm proksimal tempat handscoonBersihkan kulit dengan kapas alkohol melingkar dari dalam ke luarPertahankan vena pada posisi stabilPegang IV kateter abbocath dengan sudut 20-30º, tusuk vena dengan lubang jarum menghadap ke atas, dan pastikan IV kateter masuk intravena dengan tanda darah masuk ke abbocath, kemudian tarik mandrin ± cmMasukkan IV kateter secara perlahan, tarik mandrin, dan sambungkan IV kateter dengan selang infusLepas tourniquet, kemudian alirkan cairan infusLakukan fiksasi IV kateter, kemudian beri desinfektan daerah tusukan dan tutup dengan kasaAtur tetesan sesuai programLepaskan sarung tangan 5. Tahap TerminasiEvaluasi hasil/respon klienDokumentasikan hasilnyaLakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnyaAkhiri kegiatan, membereskan alat-alatCuci tangan Komplikasi Pemasangan InfusTerdapat beberapa efek samping dari pemasangan infus, diantaranya adalah sebagai berikutKerusakan/oklusi kanula, pasien dapat melaporkan adanya nyeri pada lokasi kanula, yang segera butuh pemasangan ulang lokasi terpasang kanula diinspeksi menggunakan skor VIP visual infusion phlebitis. Nyeri pada lokasi kanula juga dapat disebabkan oleh obat, kemungkinan jika obat diencerkan dengan kadar yang merupakan reaksi inflamasi yang terjadi pada pembuluh darah yang ditandai dengan nyeri, kemerahan, bengkak, panas, indurasi pada daerah tusukan dan pengerasan sepanjang pembuluh darah terdapat tiga jenis embolisme, sebagai berikutTrombus gumpalan darah, kondisi ini biasanya diterapi dengan antikoagulan yang memasuki system kardiovaskuler, yang merupakan alas an mengapa kita harus mengeluarkan udara dari set pemberian dan spuit dapat disebabkan potongan kanula yang rusak, kaca dari ampul, atau karet dari ampul obat yang masuk kedalam obat, untuk kesalahan obat yang diberikan melalui infus, kita perlu menghentikan infus dengan segera dan memberitahu staf senior, termasuk perawat penanggung jawab, tenaga medis, dan apoteker. Cedera jarum suntik, paling sering disebabkan oleh upaya menutup kembali jarum suntik jangan pernah menutup kembali jarum shock adalah pemberian obat yang terlalu cepat dan tidak terkontrolFluid overload secara harfiah adalah ketika pemberian sejumlah cairan secara berlebihan pada pasien beresiko missal pasien gagal ginjal, flow terjadi ketika cairan yang diberikan tidak keadaan ini terjadi ketika suatu zat vesicant pembentuk bula merusak jaringan di bawahnya karena kanula keluar dari terjadi ketika kanula bergeser dari vena dan zat yang diinfuskan masuk kedalam jaringan. Lengan dapat mengalami edema sangat membengkak.Hematoma, disebabkan oleh perdarahan yang tidak terkontrol, biasanya menimbulkan pembengkakan yang keras, berbeda warna, dan nyeri di bawah kulit